Jumat, 22 November 2013

Lego Ergo Scio

Saya mendapati istilah ini ketika melewati gerbang kampus, terpampanglah "Lego Ergo Scio" pada sebuah baliho acara bedah buku, yang artinya saya baca maka saya tahu. Tidak berselang lama, langsung deh saya search di google (jurus andalan) tentang istilah itu. Selidik punya selidik ternyata berasal dari bahasa latin... (biar tahu, kan lumayan nambah kosakata bahasa latin, walaupun cuma itu doang) :D

Well... well... well... Berarti kalau mau banyak tahu, harus banyak baca dong. Bahkan wahyu pertama yang turun kepada Nabi kita Muhammad Shallahu'alaihi Wasallam adalah "Iqro"... Bacalah !

Mengapa harus baca? ada apa dengan baca?

Menurut Hodgson dalam Terigan (1979), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Sedangkan menurut Crawley dan Mountain dalam Rahim (2007), membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Waah definisinya bikin roaming ya? hehe maklum jaman sekarang orang lebih suka yang instant (jangan terlalu banyak makan mie instant lho, jaga kesehatan ya buat anak kost-kost an).

Baiklah kalau begitu menurut pendapat saya saja deh (ini sesuai pengalaman saya ya). Menurut saya, membaca adalah suatu proses untuk menangkap pesan, berfikir, berimajinasi dan bermain dengan perasaan. 

Mari jabar menjabarkan :
Membaca pesan. Yah, dengan membaca kita dapat mengetahui pesan yang ingin disampaikan penulis baik itu sebuah nasihat, pengalaman luar biasa, semangat hidup ataupun suatu pembelajaran. Jadilah kita berfikir, belajar dan menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu (Kan sudah belajar banyak dari banyak pengalaman orang dalam buku). 

Berfikir. Membaca menjadikan kita berfikir dan kemudian muncul lah pertanyaan-pertanyaan dalam benak kita, timbulah masalah, timbulah keinginan untuk membaca lebih banyak, oh ternyata bla bla bla... bagaimana kalau diteliti ya? Yeay, akhirnya dapat judul skripsi atau tesis buat penelitan. Asyiik, pede nih ketemu calon dosen pembimbing. Prok prok prok....

Berimajinasi. Ini adalah point yang sangat saya garis bawahi. Percaya gak melalui membaca buku, saya bisa keliling dunia? If you want to around the world, you can do it by reading books. Eh itu bener lho, dengan membaca buku saya bisa keliling Eropa, India, Tibet, Mesir, Afganistan, Pakistan (Luar bisa sekali saya bisa membaca buku yang membahas tentang keadaan negara ini), Amerika, China, dan lain-lain. Ketika membaca saya merasa berada di dalam nya, serasa masuk dan hidup di dalamnya (in) Murah kan? No Money, No Passport, No Visa dan No Plane. Tapi kalo bisa sih, bisa nginjekin kaki langsung di sana, kalau begitu mari berdoa semoga bisa berangkat. 

Bermain dengan perasaan. Nah, kalau yang ini sesuai dengan objek (buku) yang dibaca. Baca komik biasa nya lucu ya, tapi ada juga yang serius, atau romantis ala-ala sailormon (kurang in untuk komik, jadi tidak bisa berkomentar banyak). Kalau baca novel tuh macam-macam biasanya, kalau itu novel komedi ya bikin kita terhibur dan tertawa, kalau itu novel cinta dan perjuangan, cinta tak direstui, cinta berkhianat, cinta antara si miskin dan si kaya (jadi inget novel Galaxy Kinanti, deh) dan bla bla bla bisa bikin kita berharu biru tuh, nangis deh serasa jadi peran utama hehe (yang galau biasanya lebih terbawa suasana, hanyut dalam aliran perasaannya), dan bisa saja atau kebetulan novel yang dibaca itu "ini ceritanya gue banget", makin lah termehek-mehek (#peace dua jari). Lalu, novel tentang sebuah perjalanan. Wiih, ini nih yang keren, kita bisa belajar banyak dari pengalaman dan lebih tahu tentang makna di balik sebuah perjalanan. Mampukah kita menemukan makna dalam sebuah perjalanan atau sekedar senang-senang saja? Open your heart, soften your mind, and hear the voice of nature :)

Nah, kalau baca buku pelajaran gimana? Jangan bilang ngantuk ya... 
Memang untuk yang satu ini memerlukan keseriusan, belajar nya harus dibarengi semangat dan hati yang tidak terbebani dijamin deh InsyaAllah jadi anak pintar dan cerdas (harapan Ibu Bapak di masa depan... Okkee !).

Dan dan ... tentu saja Al-Qur'an merupakan the main and the most important for us.. Bacalah, fahami (betapa luas ilmu di dalamnya), dan kemudian amalkan. InsyaAllah selamat dunia akhirat. Tapi bacaannya harus terus diperbaiki ya (Ikutan tahsin, yuk ^^)

Mungkin untuk sekarang baru itu yang bisa saya bagi. Sesuai apa yang saya baca, saya pahami dan saya alami. Gambatte !

Sari AsQolany
Mawar Pelangi - AsQo Room
20.25 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar