Jumat, 22 November 2013

Lego Ergo Scio

Saya mendapati istilah ini ketika melewati gerbang kampus, terpampanglah "Lego Ergo Scio" pada sebuah baliho acara bedah buku, yang artinya saya baca maka saya tahu. Tidak berselang lama, langsung deh saya search di google (jurus andalan) tentang istilah itu. Selidik punya selidik ternyata berasal dari bahasa latin... (biar tahu, kan lumayan nambah kosakata bahasa latin, walaupun cuma itu doang) :D

Well... well... well... Berarti kalau mau banyak tahu, harus banyak baca dong. Bahkan wahyu pertama yang turun kepada Nabi kita Muhammad Shallahu'alaihi Wasallam adalah "Iqro"... Bacalah !

Mengapa harus baca? ada apa dengan baca?

Menurut Hodgson dalam Terigan (1979), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Sedangkan menurut Crawley dan Mountain dalam Rahim (2007), membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Waah definisinya bikin roaming ya? hehe maklum jaman sekarang orang lebih suka yang instant (jangan terlalu banyak makan mie instant lho, jaga kesehatan ya buat anak kost-kost an).

Baiklah kalau begitu menurut pendapat saya saja deh (ini sesuai pengalaman saya ya). Menurut saya, membaca adalah suatu proses untuk menangkap pesan, berfikir, berimajinasi dan bermain dengan perasaan. 

Mari jabar menjabarkan :
Membaca pesan. Yah, dengan membaca kita dapat mengetahui pesan yang ingin disampaikan penulis baik itu sebuah nasihat, pengalaman luar biasa, semangat hidup ataupun suatu pembelajaran. Jadilah kita berfikir, belajar dan menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu (Kan sudah belajar banyak dari banyak pengalaman orang dalam buku). 

Berfikir. Membaca menjadikan kita berfikir dan kemudian muncul lah pertanyaan-pertanyaan dalam benak kita, timbulah masalah, timbulah keinginan untuk membaca lebih banyak, oh ternyata bla bla bla... bagaimana kalau diteliti ya? Yeay, akhirnya dapat judul skripsi atau tesis buat penelitan. Asyiik, pede nih ketemu calon dosen pembimbing. Prok prok prok....

Berimajinasi. Ini adalah point yang sangat saya garis bawahi. Percaya gak melalui membaca buku, saya bisa keliling dunia? If you want to around the world, you can do it by reading books. Eh itu bener lho, dengan membaca buku saya bisa keliling Eropa, India, Tibet, Mesir, Afganistan, Pakistan (Luar bisa sekali saya bisa membaca buku yang membahas tentang keadaan negara ini), Amerika, China, dan lain-lain. Ketika membaca saya merasa berada di dalam nya, serasa masuk dan hidup di dalamnya (in) Murah kan? No Money, No Passport, No Visa dan No Plane. Tapi kalo bisa sih, bisa nginjekin kaki langsung di sana, kalau begitu mari berdoa semoga bisa berangkat. 

Bermain dengan perasaan. Nah, kalau yang ini sesuai dengan objek (buku) yang dibaca. Baca komik biasa nya lucu ya, tapi ada juga yang serius, atau romantis ala-ala sailormon (kurang in untuk komik, jadi tidak bisa berkomentar banyak). Kalau baca novel tuh macam-macam biasanya, kalau itu novel komedi ya bikin kita terhibur dan tertawa, kalau itu novel cinta dan perjuangan, cinta tak direstui, cinta berkhianat, cinta antara si miskin dan si kaya (jadi inget novel Galaxy Kinanti, deh) dan bla bla bla bisa bikin kita berharu biru tuh, nangis deh serasa jadi peran utama hehe (yang galau biasanya lebih terbawa suasana, hanyut dalam aliran perasaannya), dan bisa saja atau kebetulan novel yang dibaca itu "ini ceritanya gue banget", makin lah termehek-mehek (#peace dua jari). Lalu, novel tentang sebuah perjalanan. Wiih, ini nih yang keren, kita bisa belajar banyak dari pengalaman dan lebih tahu tentang makna di balik sebuah perjalanan. Mampukah kita menemukan makna dalam sebuah perjalanan atau sekedar senang-senang saja? Open your heart, soften your mind, and hear the voice of nature :)

Nah, kalau baca buku pelajaran gimana? Jangan bilang ngantuk ya... 
Memang untuk yang satu ini memerlukan keseriusan, belajar nya harus dibarengi semangat dan hati yang tidak terbebani dijamin deh InsyaAllah jadi anak pintar dan cerdas (harapan Ibu Bapak di masa depan... Okkee !).

Dan dan ... tentu saja Al-Qur'an merupakan the main and the most important for us.. Bacalah, fahami (betapa luas ilmu di dalamnya), dan kemudian amalkan. InsyaAllah selamat dunia akhirat. Tapi bacaannya harus terus diperbaiki ya (Ikutan tahsin, yuk ^^)

Mungkin untuk sekarang baru itu yang bisa saya bagi. Sesuai apa yang saya baca, saya pahami dan saya alami. Gambatte !

Sari AsQolany
Mawar Pelangi - AsQo Room
20.25 WIB

Jumat, 04 Oktober 2013

Mengapa Belajar Tahsin?

The first question is - Apa itu tahsin? 

Menurut bahasa, tahsin berasal dari kata "hassana-yuhassinu-tahsiin", bermakna membaguskan. Kata ini semakna dengan istilah yang sudah populer di tengah masyarakat yaitu "tajwid", yang berasal dari kata "jawwada-yujawwidu-tajwiid". Maknanya sama dengan tahsin yaitu membaguskan atau memperbaiki yakni membaguskan atau memperbaiki bacaan Al-Quran agar terbebas dari kesalahan (lahn) dalam membaca yang dapat menjerumuskan pada perbuatan haram atau makruh yang tidak diperbolehkan. 
Sedangkan para ulama mendefinisikan tahsin :
"Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya beserta memberikan hak dan mustahaknya".
  
Hak huruf adalah sifat asli yang senantiasa menyertai huruf seperti sifat hams (keluarnya nafas saat mengucapkan huruf-huruf tertentu seperti pada huruf fa, sya, sa, ta) dan sebaliknya yaitu jahr.
Mustahaq huruf adalah sifat yang sewaktu-waktu menyertai huruf tertentu seperti sifat tafkhim (suara tebal) atau tarqiq (suara tipis) pada huruf ra' atau sifat idzhar, iqlab, ikhfa' pada nun sukun atau tanwin dan sebagainya.

The next question is - Mengapa kamu belajar tahsin?
Untuk menjawabnya, mari kita simak Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah : 121 

"Orang-orang yang telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya..."

Yeah, that the answer - Belajar semata-mata karena keimanan kepada Allah Subhanu Wata'ala dan Kepada Kitab Allah Subhanu Wata'ala. Masih ingat kan rukun iman yang ke-3?

Terdapat faedah yang besar dalam mempelajari tahsin tilawah diantaranya sebagai berikut :
1. Refleksi keimanan seorang muslim terhadap Al-Quran
2. Mengikuti jejak Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wasallam yang telah mengajarkan Al-Quran
3. Mencapai kualitas yang terbaik dalam membaca Al-Quran
4. Terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam membaca Al-Quran
5. Mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan Al-Quran

Mari kita simak kembali Firman Allah Subhanahu Wata'ala dalam Surat Al-Muzzammil : 4
"Dan bacalah Al-Quran dengan tartil".

Melalui ayat di atas, Allah Subhanahu Wata'ala memerintahkan orang yang beriman untuk membaca Al-Quran dengan tartil. Menyoroti makna tartil, Imam Al-Baidhawi mengatakan "baguskan bacaan Al-Quran dengan sebagus-bagusnya". Sementara yang lainnya mengatakan, membaca dengan tartil berarti membacanya dengan perlahan-lahan penuh dengan ketenangan dan perenungan, melatih lisan dalam pengucapan lafazh-lafazh serta mengulang-ulangnya, membacanya dengan konsisten dan berkesinambungan dengan memperhatikan kaidah seperti menipiskan yang tarqiq dan menebalkan yang tafkhim, memendekkan dan memanjangkan huruf yang seharusnya (Nihayatul Qaulil Mufid hal. 7).

And, the next question is - Tertarik belajar tahsin? 
Al-Quran adalah penyejuk kalbu. Akan semakin syahdu dan nikmat membacanya ketika kita senantiasa terus memperbaiki bacaan kita dan akan semakin indah ketika kita paham akan makna dari ayat-ayat Allah yang kita baca. Ayo, ikut tahsin biar tambah kece... :)

Just Share
Mawar Pelangi
AsQo's Room - 18.40 WIB

Rabu, 02 Oktober 2013

Debat or Usqut Laa Tatakallam

Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. Namun, yang menjadi permasalahan kadang perbedaan pendapat itu sendiri melahirkan perdebatan yang pada akhirnya kadang hanya menimbulkan pembenaran pendapat masing-masing debator. Diskusi dan bertukar pikiran memang diperlukan untuk mencari solusi dan  penyelesaian dari sebuah permasalahan, tapi ada attitude yang harus di perhatikan, jangan sampai pada prosesnya justru menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Jangan sampai terjadi kesibukan dalam pembenaran sendiri, emosi dan pada akhirnya lebih banyak menjatuhkan daripada mencari solusi.

Jika sudah seperti itu keadaannya, maka diam dan berkemas menghindari perdebatan adalah sebuah jalan terbaik. Sungguh sulit untuk mengendalikan kata-kata, apalagi ketika sedang marah. Oleh karena itu, usqut  laa tatakallam is better .

Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaknya. (HR Abu Daud).

Sampaikanlah sesuatu itu, jika memang perlu untuk disampaikan dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat. Tinggalkan kata-kata yang tidak pantas dalam melakukan sebuah pembenaran. Namun, jika ternyata yang terjadi adalah debat kusir karena ketidak-menerimaan pihak lain, maka diam adalah lebih baik. Tahan amarah itu, tahan rasa ingin membenarkan itu - karena boleh jadi yang timbul ke permukaan justru sebuah perpecahan. Nurani pada akhirnya membenarkan, bahwa penyesalan itu datang ketika banyak berkata-kata - finally, menunjukkan betapa terlihat bodohnya kita.


Diam (tidak bicara) adalah suatu kebijaksanaan dan sedikit orang yang melakukannya. (HR. Ibnu Hibban).

Amphi Theatre Gd. 3 Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran
10.12 Waktu Indonesia Barat 

Selasa, 01 Oktober 2013

Hei, Hidup itu Gak Datar

Jadi teringat dengan sebuah kata yang dipopulerkan iklan produk makanan ringan "life is never flat". Ya, itulah hidup -tidak datar. Penuh lika liku dan skenario yang kadang baru kita sadari makna di balik itu semua ketika sang waktu telah muncul memberi kabar dan jawaban. Ketika apa yang telah kita rencanakan tidak terwujud, lalu kecewa menghampiri, dan semangat kadang meluntur. Namun, ternyata jangan berkecil hati karena ternyata semuanya telah diatur dengan indah oleh Sang Kholik. Peluk erat kesabaran itu, maka suatu waktu kau akan begitu sangat bersyukur betapa indahnya skenario yang telah Tuhan rancang.

Tugas kita hanyalah menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Dekati terus Tuhan, maka kau akan damai dan tenang bersamanya...''Fii Kulli Lamhatin Wanafasin".... Jangan khawatir, hidup tidak akan pernah tertukar. Semua kebaikan yang kita perbuat, akan kembali memantul kepada kita. Begitupun dengan keburukan yang diperbuat. Itu keadilan Tuhan. Jika kau ingin hidupmu baik, teruslah berbuat baik. Banyak belajar tentang kehidupan, akan semakin membuka mata kita akan sebuah ritme dan kebiasaan hidup yang pada akhirnya mengembalikan kita pada kesadaran akan keagungan dan kebesaran-Nya.

Nikmati peranmu saat ini. Engkau yang sedang bersusah payah menuntut ilmu, teruslah belajar dengan baik dan penuh tanggung jawab. Engkau yang sedang bingung mencari judul skripsi atau tesis, jangan patah arang, terus membaca, diskusi dengan dosen, dan yang terpenting banyak-banyaklah mencari masalah yang pantas dan sanggup kau teliti - jadilah sebuah karya. Juga engkau yang sedang berjuang melawan sakit, teruslah semangat untuk sembuh - jangan lupa minum obat. Engkau yang sedang menjalani peran sebagai seorang ibu, mari ajarkan anak-anak untuk santun dan menghargai hidup. Atau mungkin engkau yang sedang patah hatinya, jangan sedih dan tetaplah tersenyum. Bukankah anak muda itu konon katanya harus mengalami beberapa kali patah hati sebelum menemukan pasangan sejatinya? *lol

Bersyukurlah bagi engkau yang hidupnya tidak selalu datar. Kau akan menjadi hebat, lebih banyak belajar dan berjuang. Biar hidupmu lebih terasa ^_^v.


Gd. 3 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
di Sela menunggu dosen :)

Sumber gambar : www.jomantara.com


Selasa, 24 September 2013

Cinta

Kadang, aku tak mengerti cinta. Betapa makhluk tak terjamah itu mampu menyerang titik terdalam memori dan kalbu sehingga kadang manusia menjadi tak berdaya dibuatnya.

Cinta, sebenarnya bagaimana kita harus menyikapinya? Haruskah berteriak-teriak sehingga semua orang tahu atau malah iba melihatnya? atau hanya cukup dalam diam saja? 

Bukankah diam lebih baik. Ungkapkan rindumu pada angin yang bertiup kencang, pada gelaran sajadah ketika kau bersujud, atau bahkan pada seonggok nasi di piring yang hendak kau makan. 

Kadang kita pun dibuat aneh karena-nya. Ketika rindu ini menyesakkan dada, tak mampu berbuat apa pun, hanya tangis yang berbicara dan doa penuh harap. Tanpa sadar kita merangkai kata-kata puitis seindah mungkin, namun beberapa waktu kemudian tertawa geli dan malu ketika membaca ulang kata-kata tersebut. Oh betapa 'alay' nya kata-kata yang aku buat itu ! Tapi, bukankah itu ungkapan hati kita sesungguhnya?

Sungguh rindu itu menyiksa. Tapi akan indah jika dijalani dengan sabar. Berdoa, berdzikir dan bersholawatlah maka akan semakin indah rindu itu dirasa.

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, labuhkanlah cintaku pada orang yang melabuhkanlah cintanya kepada-Mu.
Jika dia memang jodoh hamba, dekatkanlah hatinya dan hati hamba selalu.
Di bawah langit yang sama, tautkanlah selalu hati kami berdua. Jika pun saat ini dia sedang mengagumi hamba-Mu yang lain, sedangkan 'dia' kau takdirkan berjodoh denganku, hamba mohon tetap jaga dia sebagaimana Engkau menjaga hamba.

Namun jika ternyata dia bukan jodohku, ikhlaskanlah hati hamba atas semua kehendak-Mu.
Maafkan aku jika tak bisa sempurna, aku pun sedang belajar bersabar, memperbaiki dan memantaskan diri - meski mungkin yang ditunggu tak akan pernah kembali :)

Allah, tidak apa-apa kan aku merindukan hamba-Mu saat ini?

AsQolany, 24/09/2013


Selasa, 03 September 2013

Nyantai Aja, Gak Usah Galau... Jodoh Antum Gak Akan Tertukar ^^v

Hakikat Jodoh



Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…



telah tertulis siapa yang menjadi Jodohnya dalam Kitab Lauhful Mahfudz maka…




sejauh apapun mereka…

sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…

sebesar apapun beda diantara mereka…
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…


PASTI !!!!!!!!!

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….

seakan ada magnet yang menarik mereka…
akan ada hal yang datang…
untuk menyatukan mereka berdua…
akan ada suatu kejadian…
yang membuat mereka saling mendekat…
dan akhirnya bersatu…


Allaahu a'lam..

Senin, 24 Juni 2013

Berada Dimana Aku?


“Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman. Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyu namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis. Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut. Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada pelacur yang tampil jadi figur dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan. Lalu di antara semua itu, dimana aku berada?



Ali bin Abi Thalib

Sabtu, 22 Juni 2013

Buah untuk Si Kecil

Buah merupakan sumber nutrisi yang baik karena banyak mengandung vitamin, mineral dan serat. Mengkonsumsi buah ini diperlukan untuk kesehatan tubuh dan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dari berbagai macam buah, maka ada dua buah yang banyak manfaatnya dan buah ini cocok diberikan kepada anak-anak. 

1. Pisang
Buah berwarna kuning ini umumnya menjadi buah pertama yang dikenalkan kepada anak. Buah ini bebas dari lemak dan kolestrol, juga tinggi potasium. Nutrisi potasium diperlukan untuk mendukung kesehatan saraf dan otot, serta membentuk keseimbangan cairan tubuh. Terdapat pula vitamin C untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh, perbaikan sel tubuh dan penyerapan nutrisi lain seperti zat besi.

Pisang juga kaya akan vitamin B-6 dan dapat menyumbangkan 35 persen vitamin B-6 dari kebutuhan harian anak yang berfungsi untuk pembentukan sel baru. 

2. Pepaya
Buah ini memiliki daging yang lembut dan mudah dicerna serta mengandung banyak serat sehingga dapat membantu anak bebas dari resiko sembelit. Pepaya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Buah ini juga merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata anak. Sifat antioksidannya yang tinggi turut mengurangi resiko anak dari penyakit paru dan rongga mulut.



Bagaimana? Sudahkan makan buah hari ini??

Sumber : Harian Kompas, Minggu 30 Juni 2013

MestaKung

Saya jadi teringat dengan buku yang pernah saya baca 6 tahun silam. Mestakung : Semesta Mendukung. Buku ini kurang lebih menguraikan tentang bagaimana potensi itu muncul ketika kita berada dalam keadaan kepepet. Namun, sepertinya mestakung mirip dengan deadline... sama-sama dalam kondisi kepepet. Namun, deadline ada kepastian. Misalnya tugas harus selesai besok pagi, maka tugas tersebut mau tidak mau harus selesai malam ini. Lalu bagaimana kalau kepepet itu berada dalam ketidakpastian. kadang lelah dan ingin menyerah. Hopeless... Namun, ternyata justru pada posisi seperti itulah kita akan melakukan apapun yang terbaik sesuai kemampuan kita. Tanpa sadar potensi terbaik kita muncul secara alamiah dan kita akan menyadari itu setelah semua terlewati dengan indah.

Tentunya sebagai seorang muslim, tidak boleh ada kata menyerah. Kita tidak boleh putus asa dari rahmat Allah. Yakinlah, pertolongan itu akan segera datang dan jangan berhenti berdoa. "Allah loves those who put their trust on Him". (QS. 3:159). Bersyukur dengan apapun yang kita terima. Yakinlah pertolongan Allah akan segera datang. Lakukan terus yang terbaik. Biarkan semesta mendukung.

Jumat, 21 Juni 2013

Marketing adalah Seni

Marketing adalah salah satu hal penting dalam menentukan kemajuan perusahaan. Marketing adalah seni. Mari kita tengok video-video unik di bawah ini... Cekidot....

 Huge Me

 


Get Together


Shopping by Smartphone


Sebisa Lakukan

Lulus...
Alhamdulillah... Syukur yang tak terkira ketika melihat pengumuman bahwa saya telah diterima di salah satu Universitas Negeri ternama di Bandung, Universitas Padjadjaran. Bagiku ini luar biasa, karena ketika tak ada harapan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke bangku Universitas, namun keinginan hati begitu kuat, ternyata Allah telah mengatur rencana indah ini untukku. Fakultas Peternakan? Waah saya bingung (honestly). Tapi bagaimana pun juga, beasiswa yang saya terima mengharuskan saya mengambil jurusan ini. Tapi saat itu yang ada di benak saya adalah yang penting saya bisa kuliah.

Perkuliahan berjalan dengan lancar dibarengi tugas yang kian hari semakin meng-estafet ria. Di bangku perkuliahan saya mempunyai banyak teman dengan berbagai macam karakter dan dari latar belakang keluarga yang berbeda. 

Sungguh ilmu pengetahuan itu begitu indah dan luas. Maybe this is a reason, why I am in this faculty. Taukah kamu?? Mempelajari bagaimana sistem reproduksi dari ternak itu bekerja, bagaimana proses pemuliaan pada ternak, bagaimana menyusun kebutuhan nutrisi ternak, bagaimana rumput bisa diubah menjadi daging dan susu oleh ternak, bagaimana tingkah laku pada ternak, de el el... bagiku itu sangat menyenangkan. Kalau ketika kecil bercita-cita menjadi dokter, maka sekarang saya bisa menjadi dokter hewan. Masih sama-sama dokter kan? :D... Disini lah kita bisa melihat kebesaran Allah. Maka, jangan jauh-jauh dari Tuhan. Dekati terus Tuhan.

Allah punya rencana indah. Setelah lulus S1 saya mendapat kesempatan untuk melanjutkan S2 (bebas dari pembayaran SPP selama 3 semester). Lagi-lagi saya termenung. Mungkinkah saya bisa melanjutkan pendidikan ke S2 jika berada di fakultas lain. Tidak tanggung-tanggung, saya menjalani kuliah S2 ketika S1 saya belum lulus.. "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. 55:13).

Saat ini, peternakan adalah duniaku. Dunia yang dinamis dan saya suka. Lalu apakah karya yang bisa dihasilkan? Bisakah memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain? Ah, kalau begitu kenapa tidak mencoba memberikan manfaat di bidang peternakan. Bukankah Indonesia itu negara agraris yang kaya akan sumber daya alam hayati?

Saya sangat menyukai kegiatan "mengajar". Really love teaching and learning. Jika Allah berkenan dan meridhoi, saya ingin sekali menjadi seorang dosen dan peneliti (tentunya tetap menjadi seorang istri dan ibu yang tangguh. Bisa? InsyaAllah bisa...). Mungkin, saya tidak mahir untuk menjadi peternak yang turun langsung ke lapangan. Tapi, saya bisa berbagi ilmu pengetahuan dan informasi kepada masyarakat dan tentunya tidak lupa, semoga tangan ini suatu saat bisa berada di posisi atas untuk ikut serta membantu sesama dan tentunya para "scholarship seeker". Atau mungkin jadi pebisnis? mengapa tidak? Bisnis di dunia peternakan akan sangat menguntungkan mengingat semakin meningkatnya kebutuhan dan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan makanan bergizi. Apapun itu, saat ini saya hanya ingin belajar sebaik mungkin dan tetap berusaha melakukan yang terbaik dengan seimbang. Sabar, tawakkal dan ikhlas.

*Semoga suatu saat saya bisa menyumbangkan sesuatu bermanfaat yang dapat didedikasikan untuk Tuhan, Orang tua dan sesama.

Memperpanjang umur adalah dengan berkarya, karena ketika seseorang telah berlalu (wafat), ia akan tetap disebut, entah dengan maki atau puji (Inspirasi dari Tulisan Chaidir).

Jum'at, 21 Juni 2013
21:00 pm


Program Saung Ternak untuk Masyarakat Pendidikan Kesetaraan


Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, kecerdasan dan keterampilan. Pendidikan juga pada hakekatnya berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia (Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003). Mungkin kita sering mendengar istilah long life education, hal ini menunjukkan bahwa pendidikan itu penting dan harus didukung oleh semua pihak. Melalui pendidikan, manusia belajar untuk berfikir lebih baik dan terarah dalam memperbaiki kehidupannya. Namun, pada kenyataan tidak semua warga negara Indonesia dapat mengenyam pendidikan, tentunya dengan berbagai alasan, baik karena faktor ekonomi, budaya maupun sosial.

Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu pendidikan formal (pendidikan sekolah) dan pendidikan informal (pendidikan luar sekolah). Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari pendidikan informal yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya, yaitu paket A setara SD, paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Selain mengikuti pembelajaran seperti kurikulum di sekolah formal pada umumnya, mereka juga diberi pendidikan tambahan berupa keterampilan, seperti tata rias, memasak, menjahit, menyulam dan membuat kerajinan tangan lainnya.

Kegiatan Belajar Mengajar


Kegiatan Belajar Mengajar


Perpustakaan Keliling PKBM

Warga yang mengikuti pendidikan kesetaraan ini pada umumnya telah berusia di atas rata-rata siswa pada umumnya. Usia mereka beragam, dari yang muda sampai yang tua, ada yang sudah bekerja ataupun pengangguran.Dengan demikian, diharapkan dengan bekal keterampilan yang dimiliki mereka dapat memperbaiki kehidupannya ke arah yang lebih baik.Oleh karena itu, diperlukan alternatif pembelajaran keterampilan yang benar-benar bermanfaat untuk mereka, diantaranya adalah pemberian pengetahuan dan kemampuan wirausaha dalam beternak, sehingga selain dapat belajar, warga juga dapat bekerja sebagaimana mestinya (sebagai peternak). Ide ini muncul berkenaan dengan pengalaman penulis sebagai salah satu tutor/pengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Edukasia Sukabumi. Penulis mempunyai ide untuk membuat sebuah area peternakan (saung ternak, red), di mana semua kegiatan dan pengusahaannya dikelola oleh warga pendidikan kesetaraan secara bersama-sama. Mereka diberi pengetahuan dan keterampilan wirausaha dalam beternak, kemudian hasil dan keuntungan dari peternakan tersebut menjadi milik warga untuk dibagi bersama dan sebagian disimpan menjadi kas/tabungan PKBM (untuk keberlangsungan program). Saung ternak ini harus memiliki struktur organisasi yang jelas, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, divisi-divisi dan anggotanya.

Area peternakan ini dinamai “saung ternak” karena warga secara bersama-sama memelihara dan mengurus ternak untuk kemajuan bersama dalam satu atap, yaitu di bawah bimbingan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Warga bebas memilih komoditas ternak yang diinginkan dan kemudian akan dibentuk kelompok-kelompok sesuai komoditasnya untuk dikelola bersama. Selain itu, warga juga diberi keterampilan dalam mengelola limbah peternakan menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna dan ekonomi, seperti pelatihan pembuatan pupuk kompos, biogas, briket, dan lain-lain. Diharapkan hal ini dapat membantu warga dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan tentunya dapat mengurangi angka pengangguran. Selain mendapat ijazah legal yang diakui negara, setelah lulus nanti mereka juga memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan usaha peternakan, sehingga bisa menjadi bekal dalam membuka usaha peternakan secara mandiri. Bagaimana pun juga ide ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya sebuah bukti nyata. Penulis berharap gagasan ini dapat direalisasikan dan tentunya harus didukung oleh berbagai pihak. Tentunya program ini dapat membantu pemerintah dalam rangka pembangunan nasional dan mengurangi angka kemiskinan. Selain itu, para ilmuan yang menguasai bidang peternakan (dosen, mahasiswa, dan peneliti) sebaiknya ikut pula membantu dalam membina warga sehingga warga dapat memperoleh ilmu peternakan secara luas dan mendalam sebagai bekal kehidupan setelah lulus dari PKBM.

(Karya tulis ini pernah diikutsertakan dalam acara Unpad Motekar 2012)
Photo : Dokumentasi Pribadi

Sari Suryanah
:)

Umy


Anakmu sekarang banyak menanggung beban. Beban yang membuat anakmu cukup kuat. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi, telah menjadikan anakmu kuat. Terima kasih atas semua do'a, cinta dan kasih sayang yang telah diberikan. Entahlah, sampai sekarang hanya sosok mu yang membuatku kuat, mata ini akan selalu perih dan pada akhirnya menganak sungai jika melihat dan mengingat begitu besar pengorbanan dan kasih sayang mu. Betapapun kau berbaring lemah sakit, kau tetap mengkhawatirkan keadaan anakmu, tanpa perduli dengan keadaanmu sendiri.

"Sing hati-hati ari uih ka Bandung teh. Teu kengeng tidur di Bis. Kade hape ical deui. Upami tos nyampe Bandung, SMS nya".

Kata-kata itu sudah begitu khatam di telinga. Betapa kau selalu menghawatirkan anakmu. Lalu, anakmu harus berkata apa? Kau begitu lemah. Bahkan hanya untuk pergi ke kamar mandi pun, kau begitu sungguh terlihat kelelahan, dengan nafas tersengal-sengal. Aku sungguh ingin selalu didekatmu dan menjagamu. Umy.. Sungguh di pundak anakmu ini begitu banyak beban. Kadang diri ini merasa tak berguna. Kapan anakmu bisa membahagiakan mu? Ku mohon do'a dan ridho mu agar perjalanan menuntut ilmu ini selalu diberi kemudahan.

Aku tahu cita-cita terbesarmu saat ini adalah pergi naik haji. Hanya itu. InsyaAllah do'a kan anakmu membawamu ke sana dan bersujud bersama di depan Ka'bah. Semoga.... Aku bisa segera menjadi anak yang berguna.

InsyaAllah... Aamiin

Sari Suryanah
   AsQolany

Rabu, 24 April 2013

Extraordinary Person


Sometimes, through conversation we can find extraordinary one, but in other hand sometimes find reverse one. This night, I am find someone who has strong personality, very firm and has position. Without conscious, I admire you, girl.
Everyone has unique personality, we will learn anythings when we talk together, sharing idea and outlook of life. They learning us about new experiences, how to respond reality, and certainly how to always uphold our principles. Learn the character of each person, so we can adjust and know new things.

Just it, no more words
Good night
24th April, 2013
00:10 WIB


Sabtu, 20 April 2013

Poor and Boastful


This Drama Has Title :

Poor and Boasful


Rachel and Maryam will go to market to buy a gift for their sister who will back from abroad. Her name is Salsa. She studies in abroad. They have a new servant. Her name is Mbok Narsih.

Rachel             : Mbok..Mbok Narsih….!
Mbok Narsih   : Yes, Miss ! Could I help you?
Rachel             : This is money for shopping the food.
Mbok Narsih   : Oh, thank you, Miss.
Rachel             : You are welcome. Maryam…! Come on, we must go now!
Maryam           : Ok. I’m coming.
Mbok Narsih   : Where will you go, Miss?
Maryam           : We will go to market for buying something. Salsa will back to Indonesia      tomorrow.
Mbok Narsih   : Ok, I will cook special food for her. Be careful, Miss!

                        On the way….

Rachel             : How if we buy a dress for our sister? I think she will like it.
Maryam           : Oh, yes. I agree with you. Salsa loves it very much. Her collection is various.

In the shop looked shop keeper is cleaning the room. She is sweeping the floor when two girls come to this shop for buying a dress.

Waitress          : Good Morning! Could I help you?
Rachel             : Of course.
Waitress          : What are you looking for?
Rachel             : We are looking for a dress.
Waitress          : Oh, it is the right place. Please, you can see it in here.
Maryam           : My sister, It is very beautiful. Its design is good. I think it is better for   our sister.
Rachel             : Mm… I think so. That’s great.
Waitress          : You are right. It is export dress and limited edition. Just one in Indonesia.
Rachel             : Ok, how much it?
Waitress          : It’s cheap. It costs Rp. 400.000,00
Rachel             :  We will take it.

            Suddenly, the girl come to the shop and grab the dress.

Tania               : Wow... I like it. It is very beautiful. I will buy it. It must be mine.
Maryam           : What? Don’t you know? We will buy it and you can look for else.
Tania               : No… I like it very much and will buy this dress.
Maryam           : That can’t. We selected this dress.
Tania               : Enough… Don’t fuss a lot, ok! I will buy it with double cost. How much    this?

            Maryam grab again the dress.

Maryam           : Sorry… This is for my sister.
Tania               : Don’t you know? I am rich. I have much money. I can buy everything that I like
Maryam           : No..!
Tania               : No..! ( They are scrambling the dress)
Maryam           : What happen?
Maryam           : She grabs our dress, Sis.
Tania               : This is my dress.
Maryam           : No..(They are scrambling again).
Tania               : No..!
Waitress          : Don’t be noisy here. This dress can broken. Stop..! ( The waitress take this dress and Tania grab again).
Rachel             : Enough, please..! I thik we must give in. We can look for else. Let’s go, Maryam! Don’t free the time, because it is not good.
Maryam           : Ok…. Hi, Crazy girl!
Tania               : What?
Rachel             : Ssst… Come on!
Maryam           : Bye..bye…  I am sick of you.
Tania               : Ok, how much it?
Waitress          : It is cheap. Just Rp. 400.000,00
Tania               : Wow… It is very expensive. May I bargain?
Waitress          : No..
Tania               : But… I don’t have money. Please.. I just have Rp. 200.000,00.. I like it. Please..Please…Miss!
Waitress          : No.. Please, look for in other place. 

Rachel and Maryam back to home. They are very tired. The weather is very hot. They sit in the sofa.

Maryam           : I hate the girl who took our dress. I think this dress fits perfectly for  Salsa.
Rachel             : Don’t worry! We bought something else for our sister and I am sure, she loves it. Mbok…We are thirsty.

                        Mbok Narsih come from the kitchen and bring a drinking for them.

Mbok Narsih   : Please, drink it !
Maryam           : Huu.. The weather is very hot. Mbok, do you have a girl?
Mbok Narsih   : Yes, I have. She is in the village and will go to here today for visit me.
Maryam           : What is her name?
Mbok Narsih   : Her name is Tania.
Maryam           : How old is she?
Mbok Narsih   : Eighteen years old, same with you.
Rachel             : Don’t she study?
Mbok Narsih   : She has graduated from senior high school and will continue to university. I will work hard for paying her study. I always send money every month.
Maryam           : You are super hero, Mbok.

                        The door is knocked.

Tania               : Excuse, me!
Mbok Narsih   : Maybe, that is Tania. I will open the door and introduce her to you, Miss.
Rachel             : Please, Mbok.

                        In front of the door.

Mbok Narsih   : Tania, welcome! I miss you ( Mbok embrace her daughter)
Tania               : Mommy, I miss you too. I am very tired. The traveling is very far.
Mbok Narsih   : Oh… Let’s go into house!
Tania               : Wow… This house is very big and beautiful. I never seen the house like it. (Her eyes go anywhere)
Mbok Narsih   : I will introduce you to my master.
Tania               : OK, Mom.

                        They go to livingroom for meeting Rachel and Maryam.

Mbok Narsih   : Excuse, me ! this is my daughter.

            Tania is shocked. She is silent and can’t hide her shy. Her face is red and her body sweats. She doesn’t know that two girls who met in the shop is mother’s master. She is really shy.

Tania               : Hallo..!
Maryam           : What? Are you?
Rachel             : Ssst..
Mbok Narsih   : Did you know her?
Rachel             : No..
Maryam           : But..
Rachel             : Don’t speak Maryam!
Mbok Narsih   : If so, I will go to kitchen, Miss.
Rachel             : Oh, please.

                        Mbok Narsih leave them.

Maryam           : Hi, crazy girl!
Rachel             : Don’t speak! It is not good. She is our guest.
Tania               : Forgive me, please! I am very shy.
Maryam           : So, you don’t boastful.
Rachel             : Not at all. We asked apologize for you. Welcome to my house. My name is Rachel and this is my sister. Her name is Maryam.
Tania               : My name is Tania.
Rachel             : Ok, Maryam.. Come on handshake!
Maryam           : No.. I don’t want. I hate her.
Rachel             : Not good honey. Forgive him. Don’t be grudge.
Maryam           : Ok, I forgive you.( They are shaking hand).

From story above, we get a lesson that we must always respect another people, don’t boastful and feel proud. Learn to always forgive another people.